Chereads / Annaya & Takdirnya / Chapter 455 - Kemewahan Bukan Satu Keharusan

Chapter 455 - Kemewahan Bukan Satu Keharusan

"Dalam hidupku yang penting hanya kamu dan anak-anak. Yang lain hanya kewajiban saja, dan aku sudah mempercayakannya pada orang yang tepat."

"Apa karena dia wanita kamu enggan memberi perhatian lebih?"

"Salah satunya itu." Anna tersenyum.

"Tapi kenapa aku terkadang takut kamu akan mendua." Anna menunduk lesu.

"Hati wanita memang seperti itu. Mudah gelisah untuk hal yang tidak perlu." Sebastian mengelus punggung tangan Anna dengan lembut dan meyakinkan wanita itu jika dirinya tidak akan mendua.

"Ya, semua wanita pasti pernah merasakannya. Menurutmu anak kita akan berjenis kelamin apa?" Anna mengalihkan pembicaraan.

Dia suka sedih kalau mengingat hal itu dan ujung-ujungnya menangis tanpa alasan.

"Menurut mimpiku, dua laki-laki dan satu perempuan."

"Benarkah?" Tanya Anna riang.

"Do'akan saja." Anna mengangguk.

"Aku tidak menyangka dalam perutku ada tiga bayi. Mungkinkah yang satunya Allah kembalikan?"

"Mungkin. Allah sangat sayang padamu." Anna mengangguk mantap.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS