"Oh, sayang maaf aku tidak lihat kalau baju itu di ranjang." Sebastian memeluk Anna seketika dia mendapat tendangan dari salah satu anaknya.
'Membela mommy ya' batinnya kesal campur lucu. Selanjutnya dia kembali mendapat tendangan dari kaki mungil.
Anna meringis kecil karena setiap gerakan dalam perutnya dia merasa sedikit sakit.
Sebastian jongkok dan mengelus perut istrinya, "ingat apa yang abang katakan, jangan buat mommy lelah atau kesakitan." Sebastian ikut menuturkan kata 'abang' pada ketiga bayinya.
Sebastian mendekatkan telinganya keperut Anna untuk mendengar sesuatu. Bukannya suara bayi justru suara perut lapar Anna yang terdengar.
Anna tersipu malu karena tatapan menggoda suaminya.
"Ibu hamil ini sudah lapar. Jam 5 subuh Roshie sudah buatkan soup jamur." Anna punya selera makan yang tinggi, makan tidak ingat waktu.
"Anakmu ada tiga dan aku, makan untuk empat orang." Dalih Anna. Dia sendiri bingung dengan napsu makannya.