Bukan berarti keluarga Zachary itu sangat sempurna, tapi berusaha untuk menjadi manusia yang berkwalitas setiap harinya itu adalah rahasia kesuksesan keluarga besar ini.
"Maka itu Anna dan Ibas berniat mengirim Brayn ke asrama begitu dia menginjak SMA," ucapnya.
"Papa pikir itu bukan ide yang baik." Tolak Mussa.
Anna menatap ayahnya dan mengangguk, "ini masih wacana, semua keputusan ada pada anak itu. Kami merasa Brayn akan lebih baik di sekolahkan dengan pembelajaran ilmu yang sempurna."
"Semua pasti Ibas yang menginginkan ini." Anna mengangguk.
"Rasa bersalahnya pada Brayn membuatnya ingin memberikan yang terbaik untuk anak itu dari sisi pemikirannya. Anna sudah katakan bahwa apa yang terjadi di masa lalu memang sudah seharusnya begitu, namun dia masih ingin menebus rasa bersalah itu dengan menyekolahkan Brayn di tempat yang mengajarkan ilmu agama yang seimbang dengan akademisnya."