Ketiganya sekarang berada dalam kamar, dan lagi Brayn menang dengan tidur di tengah malam ini.
Dia terus mengoceh tidak berhenti sambil memeluk ibunya sedangkan Sebastian masih duduk bersandar dan fokus pada tabletnya namun begitu dia juga mendengar obrolan ibu dan anak itu.
"Tieta bilang dia juga akan segera menjadi kakak, mom." Anna mengangguk.
Matanya mulai sayu karena elusan Brayn pada perutnya. Anak itu sangat senang perut Anna semakin membesar karena artinya sebentar lagi adik-adiknya akan keluar.
"Adik-adikku pasti lebih tampan dari Aiden dan Ares ya kan, mom?" Tanyanya lagi.
Namun dia tidak mendengar jawaban dari ibunya, dia mendongak dan melihat ibunya sudah terlelap.
"Mommy cepat sekali tidurnya." Sebastian menoleh dan melihat istrinya yang sudah pulas. Dia tersenyum tenang.
"Kamu juga tidurlah, besok sambung lagi. Mommy seharian membawa adik-adikmu, sudah pasti cepat lelah dan mudah tidur." Apalagi tadi sore mereka bercinta lumayan lama. Pikirnya.