"Kamu juga cantik." Anna membelai rambut hitam kepirangan yang bercabang, tidak terawat.
Wanita malang ini menjadi korban keegoisan orang berkuasa, di pisahkan dengan bayinya yang baru lahir, di fitnah sampai menjadi gila.
Usianya masih muda, perkiraan Anna mungkin sekitar 23 tahun, tubuh kecilnya yang ringkih membuat siapa saja akan menatap iba dirinya. Ada bau yang tidak sedap saat dia bicara, sudah pasti berasal dari hawa napasnya yang jarang membersihka gigi.
Wanita ini bahkan lebih menyedihkan dari orang gila yang ada di jalanan.
"Beginilah kondisinya." Dimas mengusap pundak wanita bernama Lena. Wanita itu menatap Dimas dan tersenyum tulus. Walaupun dia memiliki keterbatasan berpikir, dia masih memiliki hati yang bersih. Nalurinya bisa merasakan mana orang baik dan tidak.
"Menurut anda, apa dia masih bisa sehat kembali?" Anna membelai pipi yang terdapat bekas kuku, mungkin ketika serangan paniknya datang dia tanpa sadar melukai dirinya semdiri.