Harry benci jika kebahgiaannya di ganggu. Setelah dia melamar Fania datang segerombolan lalat masuk kehalaman villa tanpa izin, mereka berteriak menggaungkan diri sebagai jawara desa, memang apa hebatnya?
Sebastian duduk dengan tenang sambil memotong daging kambing untuk istrinya tidak perduli seorang paruh baya bernama Zaenal mengamuk dengan membawa beberapa preman desa dan seorang wanita muda yang penampilannya jauh dari wanita-wanita cantik yang ada di villa.
Tanpa sadar Fania bersembunyi di balik tubuh kekar Harry, dia takut mereka semua menyeramkan.
"Jangan takut, berani mereka menatapmu akan aku ganti kambing guling itu dengan tubuh mereka." Fania memutar jengah bola matanya. Saat seperti ini pun pria ini masih bisa bercanda, pikirnya.