Entah energi darimana, Alya yang paling semangat diantara rombongan. Darren todak bisa istirahat karena harus menjaga istrinya yang kelewat aktif. Dia dengan senang bernyanyi dan bersorak ketika melintasi jalan berliku. Mereka menggunakan dua bus besar agar bisa menampung semua orang beserta bahan makanan yang di bawa.
Smith juga menyiapkan tempat yang nyaman untuk mereka. Bus terdiri dari dua tingkat dengan fasilitas yang sama, tempat duduk bisa di rebahkan agar penghuni nyaman. Sedikit lagi mereka sampai maka sedikit lagi dia bertemu dengan malaikat pencabut nyawanya.
Tuan besar sudah lelah mengelilingi dunia saat muda namun baru kali ini dia melihat tempat yang tenang dan begitu asri. Sekilas dia tau ceritanya kenapa Anna ada di tempat ini.
"Almarhum sangat tau tempat untuk menenangkan diri." Mussa mulai percakapan.
"Ya, tempat terpencil dan juga asri," jawab tuan besar. Mereka mengagumi tempat ini.