Sebastian masuk kedalam kamar, saat itu ia lihat istrinya sedang menidurkan Brayn yang malam ini terlihat lebih manja dari biasa. Anak itu bercerita banyak hal tentang apa yang ia temui di pasaran serta hadiah yang ia terima dari Joko dan Sari.
"Kenapa dengan wajahmu?" Sebastian mendengus kesal lalu membuka asal bajunya dan melemparnya kekeranjang sampah. Anna mengerutkan alis tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Sebastian masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
Memastikan Brayn sudah nyenyak, Anna menggendong tubuh anak itu dan mengantarnya kekamar, setelah mengatur posisis tidur putranya ia menuju dapur untuk memanaskan wedang, dua hari ini suasana hati suaminya mudah berubah.
"Nyonya butuh sesuatu?" Sari yang sedang membersihkan dapur langsung menghentikan kegiatannya dan menghampiri Anna.