Anna memandangi wajah damai suaminya yang tertidur pulas sambil memeluknya dengan erat, napas yang sedikit panas menerpa lembut wajah Anna, prianya demam. Kekhawatiran bergelelayut di hati Anna saat putranya mengatakan jika Sebastian berapa terakhir selalu merasa mual, pusing dan berakhir dengan memuntahkan kembali apa yang ia makan.
'Kasihan' batin Anna.
Anna bergerak ingin turun, namun pelukkan Sebastian mengerat, pria itu seakan takut sosok yang di dekapnya menghilang. Pria ini hampir gila karena menahan rindu, sudah pasti dia akan menjaga terus wanita yang ada dalam pelukkannya ini.
"Aku tidak kemana pun, hanya ingin membuatkanmu air jahe." Anna mengelus pelan tangan suaminya. Masalah mereka akan di selesaikan nanti, sekarang dia harus merawat pria ini dulu.
"Janji jangan pergi ya?" Anna mengelus pelan tangan Sebastian agar pria itu tenang kembali.