Hukuman berjalan dengan mengerikan, persis mereka seperti binatang buas saling mencari kepuasan. Mark jijik melihatnya begitupun Smith dan Lucas yang mual melihat bagaimana kedua pria saling memuaskan. Sementara Sebastian lebih memilih melihat ekspresi ketiga tersangka yang gemetar ketakutan.
"Selanjutnya urusanmu." Sebastian menatap algojo yang memiliki tubuh seperti Lucas, bedanya dia seperti penggulat.
"Baik bos." Suara beratnya yang rendah mirip suara hantu, Mark takut sendiri dengan algojo yang tidak pernah senyum atau bicara.
'Entah dimana bos menemukan orang-orang seperti ini' batinnya.
Mereka berempat meninggalkan sel tersebut, setelah Mark menyuntikkan cairan itu kepada tiga orang ayng lain, tinggallah algojo itu yang mengurus sisanya.
"Bos, menurutmu algojo itu ikut bergabung tidak?" Pertanyaan konyol itu di hadiahi pukulan keras oleh Smith. Sebastian yang berjalan di depan mereka dengan masih menuntun Regla diam tidak menjawab.