Darren cengar-cengir saat Sebastian memanggilnya karena laporan dari Lucas. Pria itu menggunakan bodyguard Sebastian tanpa konfirmasi, bahkan dia tidak membayar jasanya.
"Luc, tubuhmu besar apa mulutmu juga? Aku pinjam bodyguard kau mengadukannya pada bosmu." Protes Darren yang di abaikan Lucas.
"Kau tau apa salahmu?" Sebastian menatap kesal sepupu yang sialnya berstatus kakak iparnya juga.
"Aku tau, tapi kau juga salah." Darren merapikan snellinya yang sudah rapi. tatapan membunuh sepupunya membuatnya salah tingkah.
"Kenapa aku?" Suara Sebastian mulai menggeram.
"Aku menelponmu hari itu, tapi ponselmu tidak aktif, berarti bukan salahku." Hari itu Sebastian mematikan semua alat komunikasinya, agar tidak ada yang mengganggu.
"Lagipula jika itu Smith, aku yakin dia tidak akan mengadu." Sindir Darren sambil melirik Lucas.
"Aku berniat membuangnya, apa kau mau turut serta?" Darren melotot.