Sesampainya di penthouse, Anna mulai menyusun semua belanjaan sesuai tempatnya, sekalian ingin menyiapkan makan malam.
"Papa punya tempat sebagus ini?" Brayn berlarian di sekitar penthouse.
"Boy, kemari." Sebastian memanggil putranya untuk ikut duduk bersamanya di sofa.
Brayn mengikuti perintah sang ayah, dia naik keatas sofa.
"Dengar, tempat ini rahasia kita bertiga." Brayn mengangguk.
"Hanya kita bertiga." Ulang Sebastian.
"Ya, aku tau pa." Jawab Brayn mantap.
"Good boy, kamarmu ada di sana." Tunjuk Sebastian ke sebuah kamar tepat di bawah tangga yang berdekatan dengan meja makan dan kithcen.
"Ok pa."
sebastian menyusul Anna kedapur setelah melihat Brayn masuk kamar. Pria itu memeluk Anna dari belakang sementara wanita itu sibuk menyusun bahan makanan.
Penthouse ini tersentuh tangan wanita, terasa jauh lebih hidup.
"Aku akan membeli beberapa tanaman hias agar tampak lebih segar, bagaimana menurutmu?" tanya Anna.