"Kamu buat rencana apa sama Nia?" Darren yang sedari tadi mendengar istrinya bicara dengan semangat dan memberi saran yang tidak masuk akal pada adiknya membuat pria itu geleng kepala sendiri.
"Oh, aku sedang mengajari Nia bagaimana memberi kejutan istimewa untuk kak Fit." Alya menggeser tubunya lalu memeluk suaminya. Aroma tubuh Darren selama kehamilannya sangat memabukkan.
"Tapi menurutku idemu tidak akan di jalankan oleh Nia, lagipula untuk apa di beri kejutan?" Tangan Darren masuk kedalam selimut menyingkap pyama bergambar pisang yang di pakai istrinya, ia mengelus lembut perut yang mulai membuncit.
"Kak Fit dua minggu lagi ulang tahun, Nia mau memberi kejutan tapi sebelum itu ia ingin buat kak Fit kesal dan frustasi dengan sikapnya."
"Kalian para wanita sangat suka memancig pria, nanti jika si pria sungguhan marah kalian yang repot. Tujuan ingin bersenang-senang justru jadi malapetaka." Alya mengendus rakus aroma tubuh suaminya, ia tidak perduli.