Chereads / Annaya & Takdirnya / Chapter 232 - Papa Jangan Sembunyi, Mommy Sedih Menahan Rindu

Chapter 232 - Papa Jangan Sembunyi, Mommy Sedih Menahan Rindu

Malam itu mereka bicara dari hati kehati, saling berkata jujur atas apa yang di rasakan, pernikahan ini jauh lebih bermakna dan hangat.

Saling menghargai satu sama lain, mendiskusikan apapun, begitulah yang mereka inginkan untuk pernikahan ini. Sebastian belajar untuk banyak mengepresikan diri meskipun itu hanya untuk Anna.

***

"Apa aku meninggalkan sesuatu?" Brayn tiba di meja makan dan sudah ada ayahnya di sana.

"Kamu tidak ketinggalan apapun sayang." Mata Anna masih terlihat sangat mengantuk, mereka berdua berbincang panjang lebar hingga mendekati subuh.

"Pagi ini kamu pergi dengan Lucas saja, mommymu kurang tidur." Seketika Brayn menatap wajah ibunya yang matanya memang tampak mengantuk walaupun ada riasan untuk menutupi itu

"Mommy bantu papa kerja lagi?" tanya balita itu penuh selidik. Anna kikuk tidak tau harus menjawab apa.

"mommy--"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS