Tubuh Anna bergetar saat wajahnya di tangkup oleh Sam. Hatinya merapalkan do'a sekaligus menyebut terus nama Sebastian sebagai penguat.
"Nyonya muda yang sangat cantik, aku yakin tuan muda sangat puas pada dirimu, aku harus mencicipinya." Sam mengelus bibir Anna dengan ibu jarinya. Anna berusaha menghindari sentuhan menjijikkan itu.
"Hei bangsat jangan berani kau menyentuhnya!" Teriak Rezky yang berusaha berdiri dengan sekuat tenaganya, namun anak buah Sam menekan tubuh Rezky dengan kuat.
"Siapa kau berani menghentikanku? Kekasih gelapnya? Apa kau juga sudah mencicipinya? Bagaimana? Apa rasanya lezat?" Rezky menggeram marah.
Ia mengumpat dalam hati karena anak buahnya tak kunjung datang membawa bantuan. Yang Rezky tidak tau ponselnya telah hancur bersama mobilnya yang di buang kejurang jauh dari lokasi, otomatis para pihak kepolisian akan sulit menemukan dirinya.
