Anna masuk kedalam ruang kerja suaminya sambil membawa nampan berisi jus dan cemilan ringan, tapi saat masuk ia melihat suami dan putranya tertidur masih mengenakan batik.
Sebastian memangku Brayn yang tidur sambil memeluknya, Anna mengambil ponsel dan mengabadikan moment manis tersebut, keduanya sangat mirip.
Anna tersenyum melihat hasil jepretannya.
Tidak ingin mengganggu Anna dengan perlahan beranjak keluar dari sana.
"Apa ada yang kurang?" Tanya Roshie saat Anna kembali menuju pantry.
"Mereka berdua tidur," ucap Anna sambil meletakkan nampan, ia meminum jus jeruk segar yang di buat oleh Roshie.
"Mereka kelelahan." Anna mengangguk.
"Rosh, tolong katakan pada pelayan untuk menyiapakan empat kamar ya? Orangtua dan kakakku akan datang menginap setelah acara pernikahan Dania."
"Baik nyonya, akhirnya nona Dania menikah. Tuan besar pasti sangat bahagia."
"Ya, kakek sangat antusias." Anna tersenyum hangat.
"Anda banyak membawa berkat untuk keluarga ini nyonya."
