Chereads / Annaya & Takdirnya / Chapter 155 - Apa Bisa Itu Di Sebut Hutang?

Chapter 155 - Apa Bisa Itu Di Sebut Hutang?

"Aku merindukanmu." Sebastian memeluk Anna begitu mereka masuk kedalam kamar.

"Kamu tampan dengan batik ini." Anna menyambut pelukan suaminya.

"Hem, aku tau." Jawab pria itu.

Anna menanti Sebastian menilai penampilannya tapi sedari tadi ia tak juga mendengar pria itu mengutarakannya.

"Aku ganti baju dulu," ucap Anna.

Sebastian membawa Anna kedepan cermin, ia berada tepat di belakang Anna.

"Lihat wanita itu." Anna menatap dirinya di cermin.

"Dia berhutang banyak padaku, menurutmu aku menagihnya sekarang atau nanti?" Anna menatap lekat pria yang memeluknya erat dari belakang sambil menatapnya dalam.

"Bisa jelaskan hutang apa yang kamu maksud?" Tanya Anna dengan alis tertaut. Keanggunan kebaya dan dirinya melebur jadi satu.

"Membuatku tidak bisa tidur selama dua malam, dan hutang kecil lainnya, jika di kumpulkan sudah menggunung."

"Apa bisa itu di sebut hutang?"

"Tentu, hutang kehangatan namanya." Anna mulai mengerti kemana maksud suaminya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS