Saat Anna terbangun dirinya sudah di atas kasur, wanita itu mencoba mengingat apa yang terjadi semalam, dan ya ia ingat jika dirinya tertidur di taman.
Tapi lebih dari itu, ia teringat jika semalam dalam tidurnya ia mendengar pengakuan dari pria itu, Anna sangat mengenal suara berat suaminya.
Anna merasa itu nyata, ia dapat mendengar dengan jelas walau suara itu terasa jauh dan mendayuh, mengingat itu hati Anna menjadi hangat, wajahnya bersemu.
Dalam diamnya Anna mengenyahkan pikiran tersebut, mana mungkin Sebastian mengatakan hal sepert itu, dan lagi pria itu tidak memiliki perasaan seperti yang ia bayangkan.
Menyadari itu entah kenapa hati Anna menjadi sedih, padahal perasaannya pada pria itu juga masih terombang ambing.
"Melamun lagi, Annaya hilangkan kebiasaan burukmu itu," ucap Sebastian.
Pria itu keluar dari kamar mandi dengan rambut coklatnya yang basah, dengan handuk kecil yang tersampir di leher, Sebastian mengeringkan rambutnya.
Cup