Saat Sebastian sampai mansion, ia melihat Anna yang murung, meski tetap melayani dirinya dan Brayn, mata Anna juga sembab, tanda wanita itu habis menangis.
"Mommy habis nonton drama lagi?" Tanya Brayn, Anna tersenyum kecil lalu mengangguk.
"Lain kali aku tidak ingin tidur siang, bisa nemenin Mommy, jadi Mommy tidak lagi menonton drama yang membuatmu menangis seperti itu, Mom," ucap Brayn sedih.
Dalam hidupnya ia tidak ingin melihat airmata ibunya, sangat menyakitkan hatinya.
"Brayn, pergi ke kamarmu, Rei dan Smith akan menemanimu." Suara dingin Sebastian mengintrupsi interaksi ibu dan anak itu.
"Ok, Pa." Brayn tau kondisi sedang tidak baik-baik saja, ia lalu turun dari kursi makannya dan pergi meninggalkan meja makan tanpa berpamintan dengan Anna dan Sebastian.
Anna merasa bersalah karena itu.
"Ikut aku," ucap Sebastian dingin. Deritan kursi terdengar tanda pria itu telah berdiri dan pergi menuju ruang kerja, Anna mengikutinya dari belakang.
***