"Aku tidak akan minta maaf, aku tidak salah."
"Ayolah Nak, biar semua selesai dan kalian bisa kembali belajar." Bujuk Bethany.
"Orangtua ku tidak mengajarkan aku minta maaf jika tidak salah," ucapnya.
"Kalau begitu Miss tidak punya pilihan lain selain menghukummu." Bethany tidak meyangka Bryan memiliki keberanian seperti orang dewasa.
"Hukum saja," jawabnya tenang.
"Anda tidak dengar, Tuan muda saya tidak melakukan apapun pada anak cengeng ini," ucap Rei sambil melirik sinis anak tersebut.
Kepala sekolah tersebut mengabaikan ucapan Rei, ingin rasanya ia mencakar wajah wanita itu jika tidak berpikir bisa membawa masalah bagi Tuan mudanya.
Bagaimanapun ini sekolah, semua harus di selesaikan dengan bijaksana tanpa kekerasan.
"Miss Bethany, saya rasa ini hanya salah paham, saya tau Brayn bukan tipe anak yang mau mengganggu temannya."
"Oh, maksudmu anakku yang salah begitu?" Sela wanita itu.
"Bukan begitu Nyonya, maksud saya ini hanya salah paham anak-anak saja."