Kehadiran Anna tentu membuat keluarga Wijaya dan Ghifary merasa sangat terkejut, sedih dan bahagia menjadi satu. Kehadiran Anna menjadi suka cita yang tidak ternilai bagi mereka.
Tangis pecah dari para wanita, mereka bergantian memeluk dan menciumi Anna, begitupun dengan para pria yang tidak kuasa menahan haru.
Lagi-lagi Sebastiab hanya bisa mendengus pelan melihat wajah istrinya yang ciumi oleh para anggota keluarga.
Demi Tuhan ini pertama dan terakhir kali dirinya mengizinkan ini terjadi, cukup dengan putranya di menahan kesal tidak dengan yang lain.
Setelah lama tidak mendapat kabar, Anna datang membawa hal yang begitu mengejutkan semua anggota keluarga, entah bagaiman mereka harus bersikap, yang jelas mereka akan mendukung apapun yang di putuskan Anna, selama itu adalah yang terbaik untuk Anna.
Melihat interaksi Anna dengan anak yang bernama Brayn hati mereka begitu tersentuh, Anna dapat memerankan dirinya sebagi Ibu dengan baik.