"Aku pamit," ucap Daren setelah keluar dari kamar Bryan.
"Dia sudah tidur ya?" tanya Anna saat melihat Daren keluar seorang diri.
"Ya, bahkan Aku sudah membantunya mengganti pakaiannya dengan pyama. Anak itu sangat semangat memamerkan semua barangnya padaku," ucap Daren.
Ia mengambil seluruh peralatannya dan bersiap untuk pergi.
"Terima kasih," ucap Anna. Sebastian mengantar Daren sampai di depan pintu mansion, dan melarang Anna untuk ikut, Anna memilih masuk kekamar Brayn untuk memastikan putranya telah tidur dengan nyaman.
"Kau hutang cerita padaku Bas," ucap Daren serius saat mereka hanya berdua.
"Tidak penting," jawab Sebastian acuh.
"Itu penting untukku, dan besok Aku ingin tau seluruh ceritanya. Jika tidak Aku akn katakan pada Anna jika lukamu itu tidak ringan." Ancaman Daren tidak akan membuat Sebastian terpengaruh. Tapi bukan Daren namanya jika Dia gampang menyerah.