"Bisa Kita bicara sebentar?" tanya Anna pada Sebastian yang kini juga sudah duduk di tepi ranjang dan mengeluarkan sebutir obat dari botol, yang Anna sendiri tidak tau obat apa itu.
"Malam ini kamu sudah banyak bicara," jawab sebastian setelah menelan obat dan meminum air.
"Aku ingin buat kesepakatan denganmu," ucap Anna. Sebastian menaikkan sebelah alisnya, pria itu menyenderkan tubuhnya di kepala ranjang.
"Kesepakatan apa Annaya?" tanya Sebastian dengan suara dinginnnya.
"Aku belum bisa menjadi istri seperti yang kamu inginkan dan aku berharap kamu mengerti, tapi bisakah kita mencoba untuk tidak saling menyakiti?" ucap Anna.
"Tidurlah," ucap Sebastian tanpa menjawab pertanyaan Anna.
'Wanita ini sungguh mudah menjungkir balikkan suasana hatiku, kesepakatan gila' batinnya kesal.
"Apa Kamu--," ucapannya terhenti saat Sebastian menyelanya lebih dulu.
"Aku lelah."
Pria itu langsung berbaring dan memunggungi Anna, ia bahkan telah mematikan lamu.