Manda mengelap air matanya, ia lalu mengambil ponsel miliknya yang sempat di berikan Sam padanya. Satu pesan yang membuatnya begitu sakit hati dan satu pesan lainnya yang semakin membuat tekanan dalam dirinya bertambah.
(Ayah gak akan pernah bisa maafkan keluarga Erlan. Ayah memulai untuk berbaikan dengan Ibu mu, berbaikan yang sangat sulit karena kondisi kita, kondisi lingkungan kita. Dan ketika hal itu akan terjadi, semua hancur karena Keluarga Erlan. Ayah gak Terima, anak laki-laki ayah meninggal, ayah gak Terima karena semua itu membuat Kamu harus hilang ingatan bahkan takut akan kenyataan.)
Manda mengusap Air matanya mengingat kejadian itu mengingat pesan dari sang Ayah. Manda kembali teringat dengan satu pesan yang begitu membuatnya sakit hati.