Erlan menggandeng tangan si kembar menuju penitipan anak di kantornya. Semua mata tertuju pada mereka, sebab si bos datang lebih pagi dari biasanya dan datang bersama ketiga anaknya tanpa sang istri, menjadikan si bos mereka ini terlihat sangat hot daddy di mata kaum hawa. Libran yang sudah kegirangan karena segera dapat bermain bermacam-macam permainan dan juga bertemu banyak teman, sedari tadi tersenyum sangat lebar dan terlihat sangat bersemangat.
Berbeda dengan dua kembarannya, Gibran dan Nebran. Nebran si pemalu ketika berjumpa orang asing, berjalan malas tak semangat sedari tadi, terkesan seperti orang yang sedang merajuk. Sedangkan Gibran berjalan menunduk sesekali menatap sang ayah dengan tatapan sendunya. Si sulung hanya menatap dua kembarannya dan sang Ayah tanpa membuka mulutnya seperti biasa.