Manda menata kasur dan kamarnya yang sedikit berantakan akibat ulah ketiga anaknya yang tadi bermain di dalam kamarnya dan Erlan. Sedangkan Erlan sedang mandi.
Manda mengumpulkan mainan si kembar lalu mengembalikannya di kamar kembar lagi. Manda membuka pintu sangat pelan, agar ia tidak membangunkan ketiga anaknya.
Manda menghela nafasnya ketika tempat bermain sang anak juga masih berantakan. "Ya ampun gini banget kalau engga ada pembantu, Bik Sum semoga anaknya cepat sembuh, gak kuat Aku kalau gini," ujar Manda sambil membereskan mainan sang anak.
Manda merenggangkan tubuhnya, terasa sangat pegal sekarang ini. Manda lalu kembali ke kamarnya, sebelumnya ia melewati ketiga anaknya yang tertidur pulas di kasur mereka.
