Erlan memegang erat tangan kanan Manda yang ada di atas paha wanita itu. Sedangkan tangan kanan Erlan memegang stir. Erlan ingin menyalurkan ketenangan dan energi positif dari dirinya untuk Manda.
Manda menatap jalanan kota di siang hari. Si kembar sudah mereka titipkan kepada Soraya dan ketiga laki-laki di rumah meraka. Manda juga mengajarkan pada Soraya bagaimana jika anak-anaknya bangun dari tidurnya.
Manda juga sudah menyiapkan beberapa keperluan jika si kembar menangis. Manda merasakan bagaimana repotnya menjadi seorang ibu.
Menghabiskan waktunya hanya untuk mengurus anak, suami dan rumah. Untung saja Erlan memiliki asisten rumah tangga yang selalu mau membantu Manda. Walau khusus hari ini tidak, karena mereka mendapat cuti libur dari Manda dan Erlan.
Manda menghela nafasnya, jantung berdebar kembali ketika ada sebuah plang berwarna kuning coklat mengatakan jika kurang beberapa meter lagu Manda dan Erlan akan sampai tujuan meraka.