Manda baru saja membersihkan rumahnya. Sebuah ketukan pintu di tengah malam membuat Manda menatap pintu itu. "Ibu Maria kenapa ngetik pintu? biasanya juga langsung masuk kok, tapikan ini udah malam banget, ngapain Ibu Maria ke sini? ada yang penting kali ya?" tanya Manda menebak-nebak.
Manda berjalan menuju pintu rumah, "Iya sebentar."
Manda membuka pintu itu menatap lekat seseorang dihadapannya, laki-laki dengan kemeja biru cerah dengan membelakanginya. "Hai," ucap laki-laki di depan Manda.
Matanya menatap rindu Manda dengan tampilan yang acak-acakan. Wajahnya kusut, sama seperti rambut dan baju yang laki-laki itu kenakan.
"Gimana bisa Kamu .... supir taksi itu ya?" tebak Manda.
Ya laki-laki dihadapan Manda adalah Erlan. Suami yang sudah ia tinggalkan dan ia rindukan selama dua hari ini. Manda tersenyum miris, segala cara udah ia lakukan untuk membuat Erlan tak menemukannya kembali. Tapi, ia gagal, laki-laki itu menemukannya.
