Erlan berjalan dengan marah memasuki basecamp tempat dimana ia dan anak buahnya biasa berkumpul dan berlatih.
"Bos," ucap salah satu anak buah Erlan. Tapi tak mendapatkan respon dari Erlan sama sekali. Laki-laki itu terus bergerak lurus dengan mata yang tajam.
BRAK!!!
Erlan membanting pintu amat keras hingga membuat orang didalam ruangan itu terperanjat kaget.
Erlan melihat lurus ke arah dua orang yang sudah terikat di kursi dan duduk saling membelakangi. Erlan berjalan ke arah dua orang tersebut.
Setiap langkah tegas Erlan mendekati mereka, atmosfer ruangan ini tiba-tiba sangat amat mencengkam. Mereka menatap takut ke arah Erlan ketika sebuah pistol kecil di keluarkan Erlan dari saku jasnya.
"Gue gak mau basa-basi lagi. Siapa yang nyuruh kalian?!" ujar Erlan langsung pada intinya. Mungkin ia sudah lelah di permainkan seperti ini.