Manda tiba-tiba menyalakan komputer Erlan. "Mas bukannya tadi ada yang ngirim Kamu berkas orang yang mau daftar jadi karyawan di sini ya?" tanya Manda sambil menatap suaminya yang masih duduk di atas sofa.
Erlan bangun dari duduknya lalu berjalan ke arah Manda. Ia membungkukkan badannya tepat di belakang sang istri sambil meletakkan dagunya di atas bahu Manda, Erlan menggerakkan mouse itu menuju berkas yang dimaksud sang Istri.
"Mau ngapain?" tanya Erlan.
"Kenapa kita gak lihat dari situ, bisa jadikan ada yang udah berpengalaman jadi sekretaris atau memang tujuannya ke sana," jawab Manda sambil menatap suaminya dari samping.
Erlan membuka berkas itu lalu membiarkan tangan Manda menggerakkan mouse itu dan menggulirkan layar itu. Erlan menarik kursi lalu duduk di samping Manda. Matanya juga ikut membaca yang ada di layar itu. Sesekali Manda menunjuk beberapa pelamar yang menurutnya cocok namun sepertinya Erlan kurang suka.