Erlan membawa Manda masuk ke dalam kamar mereka. "Kamu mau makan?" tanya Erlan pada Manda.
Manda menggelengkan kepalanya, "Aku masih kenyang banget. Kamu udah makan?" tanya Manda balik. Erlan terpaksa menganggukkan kepalanya, ia terlalu cemas jika pergi meninggalkan istrinya, walau hanya turun ke bawah untuk mengambil makan saja.
"Aku ganti baju dulu," ujar Erlan.
Erlan melepas bajunya dan segera memakai baju santainya. Setelah itu ia menelpon Daniel untuk membahas rencana yang sudah tersusun di kepalanya.
"Gue punya rencana. Siapin dua orang sekarang," ujar Erlan ketika sambungan telepon tersambung ke Daniel.
Erlan mulai menjelaskan apa yang telah ia susun. Sedangkan ditempat jauh sana Daniel mendengarkan dengan khidmat.
"Saat ini juga kita lakuin rencana itu," perintah tegas Erlan.
"Dan, apa Sam udah sadar?" tanya Erlan yang jelas terdengar khawatir lewat nada bicaranya. Daniel terdiam cukup lama, "Belum Lan," jawab Daniel terdengar sedikit putus asa.