Istana Loka.
Glara terlihat duduk gelisah di tempat tidurnya yang besar. Sudah beberapa hari dirinya tinggal di dalam kamar ini, namun entah kenapa kamar besar ini malah membuatnya tidak nyaman dan terus menerus gelisah.
Kematian Ain Maori hari itu terus menghantuinya. Glara masih ingat jelas wajah Ain Maori yang menatap dirinya pada hari kematiannya.
Rasa bersalah semakin memuncak hingga membuatnya stres selama beberapa hari ini. Glara tidak bisa menepis dan menyangkal bahwa hari itu ia telah membunuh Ain Maori.
Glara tak pernah merasa bersalah seperti ini. Titah sang Raja adalah mutlak yang harus ia jalankan, termasuk saat dirinya mendapatkan perintah untuk membunuh Ain Maori hari itu.