"tidak...tidak..bangun Judith...??? hiks...hiks...bangun...nak...oh...putriku...sayang banguuuuunnn...hu..hu...hiks...hiks...,,
Tangisan Mentari yang sangat Memilukan itu, ia berteriak kepada suaminya Kalau Putrinya Judith, telah Tewas dengan hunusan pedang Panglima perang milik sang Ratu Bintang.
"Suamiku....????? oh putri kita sudah mati....! kita kehilangan Judith...hiks..hiks.." ucap Mentari yang menghempas ke arah suaminya Lord Burhan Adiwijaya, ia sangat terkejut mendengar ucapan Mentari dan ingin sekali Membunuh Ibu tirinya.
Namun taktik licik Sang Ratu Bintang, yang notabene adalah ibu sambung si kembar yaitu Kaisar Andromeda dan Lord Burhan Adiwijaya ini, wanita kejam ini sebenarnya tidak layak di sebut Ibu tiri mereka berdua, bagaimana tidak ia menyerang putra-putra Mendiang suaminya sendiri.
Dan saat ini Sang Ratu sedang memegang Putra Pertama Lord Burhan Adiwijaya, yaitu Lord Kevin Adiwijaya, yang sering di panggil "Kevin" ini kakak tertua Judith, betapa licik sang Ratu yang menyandra cucunya sendiri dengan Mencekik Lehernya. Kevin.
Sang Iblis yang saat itu ingin menyerang, mengurungkan niatnya ia malah di serang oleh sang Ratu dan di selamatkan Oleh Raphael The Blackstrom.
Mentari yang sangat geram, ia mengikuti saran Nenek Ayodya Ratu Klan ADIWIJAYA terdahulu untuk menggunakan kekuatannya, Ia langsung menghempaskan dirinya ke langit dalam sekejap Ia seperti terbang ke atas dan langsung mencekik Leher Sang Ratu Bintang.
Mentari yang murka mencekik dan membanting tubuh Sang Ratu Bintang langsung ke bawah permukaan tanah dari atas langit di mana Sang Ratu yang tadinya sedang mengancam mereka semua yaitu Klan ADIWIJAYA, dalam sekejap Sang Ratu Bintang tumbang tidak berkutik dengan kemurkaan Mentari.
Kevin pun terselamatkan, sementara Sang Ratu yang sudah babak belur di banting oleh Mentari, tidak bisa mati juga, ia adalah mahluk Immortal, akhirnya Sang Iblis dan Mentari memerintahkan para pengawal untuk Memasukan nya ke dalam penjara bawah tanah kastilnya, dengan mantra pengunci yang tidak bisa di lepas, segel penjara itu dengan menggunakan kekuatan besar Sang Iblis.
Sementara Raphael telah tewas layaknya Judith putri Mentari, akhirnya Sang Iblis menolong Raphael dengan kekuatannya menghidupkan Raphael kembali seketika Raphael bangun dan berterima kasih pada Sang Iblis.
sedangkan Judith yang malang tidak bisa di hidupkan oleh Sang Iblis Ayah kandunganya, sebab Judith saat itu belum Immortal, dan ia menghalangi Sang bibi Whitefang dengan tubuhnya sendiri, Saat Sang Iblis tidak bisa menyelamatkan putrinya sendiri, ia sangat bersedih.
Saat itu jasad Judith sudah di kelilingi seluruh keluarga nya para paman dan bibinya Kakak Kevin dam saudara kandungnya Leo yang menangis tidak ada hentinya.
"Sayang selamatkan putri kita...hiks...hiks..." tangisan Mentari yang memohon pada Sang iblis agar berusaha lebih keras untuk menghidupkan putri mereka Satu-satunya ini.
"Maaf Sayang...,, aku tidak bisa menyelamatkan putri kita..!" jawab Sang Iblis yang sama sedihnya dengan Mentari
Ternyata yang dapat menyelamatkan nya hanya Whitefang saja, manusia yang menyelamatkan mahluk Immortal keturunan bangsa serigala harus menjadi suaminya kelak namun Judith adalah keponakannya dan seorang gadis.
sementara ia harus menghidupkan Judith, menyelamatkan nyawanya, maka sudah selayaknya Judith menggantikan kedudukan Whitefang yang saat itu masih menyandang status sebagai Ratu Klan Serigala Es Siberia.
"Tapi aku punya Sarat, ia harus menikah dengan bangsa kami dan menjadi salah satu dari kami, dengan kuturunkannya ilmuku, maka Judith akan menjadi Manusia Serigala..!" ucap Whitefang yang menjelaskan kepada semua orang.
pernyataan ini menggemparkan semua orang terutama Mentari yang belum terima syarat ini dari Whitefang, ia berfikir putrinya masih terlalu muda untuk menikah di usia 17 tahun,putri kecilnya harus menikah..? Mentari menolaknya dengan keras.
"tidak...putriku masih kecil bagaimana mungkin ia akan menikahi seorang pria seperti Raphael..??" tentang Mentari meskipun Raphael terlihat sangat muda seperti pemuda berusia 25 tahunan, tapi usia keabadianya sudah mencapai 350 tahunan.
"Ratuku..ini demi nyawa Judith..?" ucap Whitefang yang berusaha meyakinkan Mentari, begitupun dengan Raphael ia berusaha menolaknya juga sebab selama ini Raphael sang peramal agung telah hidup selibat tanpa kenal wanita, dan saat ini harus menikahi seorang gadis kecil..? inintidak masuk di akal.
"tidak...aku menolak pernikahan ini, aku tidak memiliki perasan apa-apa terhadap Judith..!" ucap Raphael yang menantang dengan keras juga layaknya Mentari.
"Sebentar Raphael ada yang ingin ku perlihatkan padamu..!" ucap Whitefang yang memberikan mantra penglihatan pada Raphael sehingga Raphael dapat melihat bagaimana Judith Tumbuh dan menjadi sangat cantik dan mereka miliki banyak Putra. kelak.
Wajah Raphael memerah dan malu di buat oleh Whitefang,ia tidak bisa menyembunyikan wajah berseminya di hadapan semua orang, maka iapun menghentikan protesnya, Raphael setuju dengan Usulan Sang Ratu Klan serigala ini.