Chereads / PELANGI "indah namun sesaat" / Chapter 3 - Bersama pagi

Chapter 3 - Bersama pagi

pagi yang cerah, lalita dan teman temannya senang karna hari ini mereka tidak telat. hanya saja waktunya sudah mepet , sebentar lagi bel apel.. ya apel (doa pagi) yang memang sudah menjadi kegiatan rutin dan wajib disekolah ini.

lalita dan teman temannya segera bergegas turun dari bus lalu berlari ke lapangan, lapangan yang luas dimana lapangan itu adalah lapangan multi fungsi. mereka harus melewati dua kali turun tangga untuk sampai dilapangan serta selasar yang panjang. mereka juga harus melewati halaman dimana para kakak kelas melalukan apel.

kegiatan apel selalu dipisah antara kelas 10,11 dan 12 . kelas 10 dilapangan, kelas 11 dihalaman depan aula, dan kelas 12 dihalaman depan setelah melewati ruang TU. tapi kali ini beda, seluruh siswa melakukan kegiatan tersebut dalam satu tempat yaitu dilapangan. hal itu dilakukan karna akan ada pengumuman.

"ayo guys lari..! " seru vivi

mereka bertujuh berlari menuju lapangan dengan kecepatan penuh karna gerbang akan ditutup jika ada yang telat. hampir sedikit lagi dan...

"ehhhh! " lalita berhenti mendadak, ia kaget karna hampir saja menabrak seseorang. untung saja tidak, dan baiknya lagi lita dan temannya telah melewati gerbang dengan keadaan yang ngos ngosan.

"aduhhh capek, siapa sih dia. kenapa dia ke arah sana padahal apel sudah akan dimulai " batin lita.

"wehh, ayo lit. malah nggak jalan lagi nanggung tau... yukk " ajak nika

"oke "

beberapa menit berlalu, apel telah selesai. semua siswa kembali ke kelas sesuai jadwal masing masing.

" ayo cepat, kita harus mengambil tas didepan ruang matematika. jadwal pertama kita kan bahasa inggris, ruangannya diatas.. nanti kita bisa telat " kata vivi

"oke ha... "

belum sempat menyelesaikan ucapannya mereka hampir saja menabrak orang didepannya. mungkin orang itu merasakannya sehingga ia menoleh ke arah lita dan vivi. hanya sebentar, ya itu sekilas tapi jelas.

"hemm, mirip siapa yaa " vivi sok sokan mikir

"ahh kamu ini " jawab lita

"beneran, coba perhatiin deh " tambah vivi

kemudian lita mencoba melihatnya kembali dalam hati..

" hemm, iyaa ya.. mirip siapa sih dia "

" hehhh, malah melamun. ayo ke kelas " kata vivi sembari menarik tangan lita

siapa dia? mirip siapa? wajahnya.. hemm, itu membuat lita terngiang ngiang.

beberapa saat kemudian..

"lita!! , aku tau dia mirip siapa "

"emang siapa? "

" dia mirip fandi teman smp kita, ya nggak semua sih miripnya.. mungkin dari rambut dan sedikit wajahnya "

"hemm, masa iya sih "

"coba deh, ingat lagi "

"ehmm ...sedikit"

***

semenjak kejadian hari itu, vivi menjadi penasaran dengan sosok cowo itu. bahkan penasarannya melebihi lita. ya, mungkin hanya sementara dan hanya diawal. itulah kebiasaan vivi, ia selalu bersemangat untuk kepo dengan orang diawal saja. sesudahnya ya tergantung suasana hati. menurut vivi hal yang akan dia lakukan kali ini dapat membantu lita untuk mendapatkan semangat.

setelah pulang sekolah, tepatnya di bus vivi sedikit membahas cowo tersebut dan kebetulan dia memang berjalan melewati bus mereka. lita dan vivi sengaja melihat dan memperhatikan dari dalam bus sambil membicarakan kemiripan cowo itu dengan teman smp mereka.

"kalian sedang memperhatikan siapa? " kata yani salah seorang dari kakak kelas mereka

"dia kak hehe " jawab lita sambil mengacungkan jari ke arah cowo tersebut

"oalah dia "

"iyaa kak, apakah dia satu angkatan dengan kakak? " tanya lita

"nggak, dia anak kelas sebelas kakak kelas kalian persis"

"ehm, kelas sebelas ya. kakak tau namanya? " vivi penasaran

" pernah tau, siapa ya lupa. dulu kakak juga pernah sedikit kagum sama dia tapi sekarang udah nggak"

" wahh, sayang sekali " tambah vivi

"ya besok kalau kakak ingat tak kasih tau "

"oke kak " jawab lita

mulai hari itu lita dan vivi menjadi lebih sering bertemu dengan cowo tersebut mulai dari jam istirahat ataupun ketika moving class. mungkin kebetulan saja karna jadwal pelajaran dan rute moving class yang memang sama.