"Sungguh?!" Hati Nick mencelos. Ia membelalak. "Dia sakit apa?" tanyanya waswas.
"Sudah berhari-hari ini dia tidak mau makan."
"Kenapa bisa begitu?" Ini semua salahnya. Seharusnya ia tidak pernah menerima tawaran Celia untuk pergi ke undangan bersama.
"Sepertinya ini semua ada hubungannya denganmu," kata Ika tanpa ekspresi.
"Dia dirawat di rumah sakit mana? Biar aku mengantarmu ke sana. Kamu mau membawa pakaian Milly kan?"
"Aku akan pergi dengan Marshal," kata Ika. "Sebentar lagi dia akan menjemputku."
Dan benar saja. Sebuah mobil Innova hitam berhenti di depannya, lalu Marshal turun. Kembaran Milly sempat menatap sinis padanya. Ia membantu Ika untuk memasukkan tas berisi pakaian Milly ke dalam bagasi. Mereka pergi tanpa mengucapakan sepatah kata pun.
Segera Nick mengikuti mobil Marshal. Sepertinya jalannya menuju ke Rumah Sakit Elisabeth. Ia tahu tempat parkir yang strategis di luar rumah sakit.