Leona adalah seorang bidadari yang tersesat di bumi. Rambutnya pirang stroberi dan panjang bergelombang. Matanya berwarna coklat keabu-abuan. Badannya berisi dan berlekuk-lekuk, bisa terlihat saat semalam wanita itu melepaskan jaketnya dan hanya mengenakan sweater.
Saat Leona tersenyum, maka semua dunia tampak cerah bersinar. Gravitasi bumi tertarik dan hanya berfokus pada satu titik, yaitu kecantikan dan keanggunannya.
Dan kini sang bidadari cantik itu sedang menatap Marshal dengan cara yang membuatnya ingin bertekuk lutut dan menyerahkan setangkai bunga mawar padanya.
Demi Tuhan, Marshal tergila-gila pada wanita ini. Sekian banyak wanita yang ia temui di seluruh Indonesia, dan ia malah tertarik pada wanita dari benua yang berbeda. Tanah ini adalah tanah kelahirannya. Memang sudah seharusnya ia mencari kekasih di tempat ini.
"Hai, Marshal," sapa Leona. Suaranya begitu indah dan merdu bagaikan suara nyanyian para malaikat.