Prolog ¦ Dunia Lain.
Sebuah pulau yang letaknya membentang luas sejauh mata memandang. Langit biru cerah adalah langit yang familiar. Awan putih yang mengapung di sana juga sama.
Belum lagi, di dalamnya terdapat sejumlah perkotaan besar, kecil serta pedesaan yang tak terhitung saking banyaknya. Hutan, padang rumput dan bahkan danau.
Sumber ketidaksesuaian yang sebenarnya adalah pemandangan panorama 360 derajat.
Sejauh mata memandang, padang rumput membentang ke cakrawala. Cuaca terlihat sangat cerah dengan suasana sepi sekaligus ketenangan. Maupun, pepohonan rimbun dan rerumputan yang hijau berkibas-kibas di terjang angin. Sehingga pikiran menjadi lebih relaksasi.
Itu merupakan keseluruhan dari pulau ini—tidak, mungkin lebih tepatnya adalah keseluruhan dari dunia tak di kenal ini.
Namun, hal tersebut langsung sirna dari pikiran jika melihat langsung sosok misterius yang bergentayangan ke sana kemari melalui padang rumput.
Sosok tersebut merupakan monster. Dimana segerombolan monster besar berkeliaran mencari mangsanya untuk dimakan. Mereka akan memakan siapapun yang berada di hadapannya. Jadi, mencari jalan untuk kabur atau melewatinya bukanlah hal yang mudah. Meskipun begitu, seseorang dapat menembus dan melewatinya «Skill Magic», memungkinkan mengeluarkan kekuatan sihir yang mampu untuk melenyapkan monster-monster tersebut.
Di bawah kondisi ini, dunia itu telah lama ditaklukan para Iblis sejak ratusan tahun lalu. «Black Devil» merupakan Iblis terkuat di dalam dunia tersebut.
Dunia yang awalnya terlihat tenang dan nyaman, ternyata juga dunia penuh pertarungan dan fantasi yang menyelubungi sekitar satu juta makhluk hidup sama seperti di dunia nyata. Dengan nama lain...
«Another Isekai»