"Aku hanya merindukanmu dan ingin bertemu dengan keluargamu saja." Kata Rania. Wajahnya terlihat sangat santai dan tanpa rasa takut sedikitpun seolah apa yang dilakukannya tidak salah.
Geram? Tentu saja. Dipastikan setelah ini keluarganya akan memaki dan menceramahi dia mati-matian. Ingin rasanya Zion mengusir Rania, menyeretnya pulang. Sayangnya, dia tidak memiliki nyali untuk melakukannya. Dia tidak bisa menyakiti Rania, entah dengan alasan apa.
"Pulanglah." Ketus Zion. Nada suaranya terdengar sangat dingin, seolah dia tidak menginginkan kehadiran Rania sedikitpun.
"Kau sepertinya tidak senang melihatku di sini." Rania terlihat kecewa saat Zion mengusirnya begitu saja. Bibirnya melengkung mengikuti gravitasi, terlihat sedih dengan apa yang dilakukan mantan kekasihnya itu.