Meniti nostalgia kian membekas di dada
Mengingat harsa bersama ayahanda
Melepaskan lara yang bergelimang
Menundukkan kepala atas kenangan nan usang
Menyapa nabastala jingga di ufuk senja terlihat
Pria gagah dan perkasa melakukan peluk hangat
Gadis kecil membalas pelukan
Senyuman terpapar secara bersamaan
Hati semringah tiada gundah
Bahagia bergelora dalam panorama indah
Ayah memeluk erat putrinya
Dengan kasih sayang kepadanya
Kening yang sudah mengeriput
Wajahnya tidak memangut
Kerinduan menyusup dalam akal pikiran
Namun, kini telah terbalaskan
Ayah....
Terimakasih atas jasamu
Atas segala ketulusanmu
Atas semua yang engkau berikan kepadaku
Maafkan diriku....
Yang belum bisa membahagiakanmu
Tapi aku berjanji
Untuk berusaha lebih keras
Aku sadar bahwa tanpamu aku bukan apa-apa
Mendapat semangat darimu
Mendapatkan kasih sayang darimu
Dan semua yang engkau miliki kau berikan padaku
Terimakasih sudah hadir
Hadir sebagai warna
Sebagai cerita
Hingga menjadi kenangan tak terlupakan
Aku akui memang kau beda dari yang lainnya
Beda menyatakan bukti kasih sayangmu
Harta tahtamu
Bagai pedoman dalam hidupku
Bahkan sampai detik ini
Ingin rasanya aku memelukmu
Merasakan kehangatan dunia
Dan kelembutan kasih sayangan
Ayah, aku sangat menyayangimu
Terimakasih dan maaf
Terimakasih untuk semuanya
Maaf untuk segalanya