BRAK!!
Audy menutup pintu mobil Alan dengan suara yang keras. Gadis itu berjalan meninggalkan Alan yang masih berada di dalam tempat parkir mobil sebrang sekolah.
Sedangkan Alan hanya menghembuskan napasnya yang terasa berat. Menatap punggung milik Audy yang menjauh sambil menyebrangi jalan raya depan sekolah.
"Gue sendiri masih gak tahu tentang perasaan gue. Tapi gue minta maaf, gue harus bersikap kasar sama lo." Gumam Alan dengan memasukkan kedua tangannya pada saku celana.
***
"Audy." Panggil Valdi yang ternyata sudah mencegat Audy dari balik tangga.
Tentu saja Audy terkejut sebentar. Namun wajah gadis itu langsung berubah serius ketika bertemu dengan Valdi. "Valdi? Ngapain lo?" Tanyanya.
Valdi tersenyum tipis sambil melirik jam arlojinya yang terpasang di pergelangan tangan kanan. "Masih ada waktu setengah jam sebelum bell masuk berbunyi." Ujarnya.
"Terus?"
"Bisa kita bicara?"
"Mau bicara apa Val?"