Siapa gadis itu?
Terlebih lagi, Alan merangkul gadis itu untuk masuk ke dalam rumah Alan.
Audy terpukul. Air matanya baru saja turun dari pelupuk mata. Bayangan rencana kegiatannya bersama Alan yang seharusnya hari ini indah, ternyata tersuguhkan hal seperti ini.
Perlahan langkah Audy menjadi mundur. Air matanya sudah membasahi pipinya. Emosinya sedang labil sejak dua hari kemarin pasca Alan kehilangan charger.
Emosinya benar-benar labil. Dan Audy tidak bisa melihat hal seperti ini sekarang. Seharusnya Alan sudah ada di sampingnya sejak tadi pagi. Mengapa kini di siang hari menuju sore baru datang dan membawa seorang gadsi asing?
Audy menyeka air matanya dengan tangan kanan. Kemudian ia mundur sampai tubuhnya sudah tak terlihat di belokan jalan.
Siapa gadis asing itu? Mengapa Alan terlihat akrab sekali? Mengapa harus merangkul gadis itu juga saat hendak memasuki rumah?
Bruk!!
Audy sampai tersandung bebatuan. Gadis itu terjatuh di pinggir jalan perumahan yang sepi.
