"Lantas kenapa Tuan James ada di sini? Apakah ada yang bisa aku bantu?" tanya Grace pada akhirnya. James tampak menggaruk tengkuknya, sebenarnya ini adalah tugas Marvin dan juga Sean, lantas bagaimana bisa dia sekarang disuruh oleh mereka berdua mengawasi Grace yang bahkan tugasnya saja sudah sangat banyak di kepolisian.
"Oh, aku hanya melakukan tugas harian saja, Nona. Biasa, semenjak ada terror di distrik ini semua rumah aku pantau setiap hari untuk memastikan jika semuanya dalam keadaann baik dan aman. Kebetulan aku sangat haus dan aku mampir, apakah kau punya mungkin sedikit … teh?"
Grace langsung menutup mulutny, dia merasa sangat berdosa sampai membuat tamu meminta minuman langsung kepadanya, kemudian dia tersenyum juga dan memandang James dengan tatapan jenakanya itu.