"Benci?" Grace tampak memandang Nicholas, dia sama sekali tidak mengerti tentang jalan pikiran Nicholas. Bagaimana bisa dia dibenci, sementara Grace begitu mencintainya. "Bagaimana aku bisa membencimu, Nick. Di saat aku sangat mencintaimu. Ya, mungkin saat pertama kali kita bertemu aku mungkin akan mengatakan jika dirimu sosok yang mengerikan dan misterius. Selalu datang kepadaku, menjamahku tapi dalam kegelapan, setiap aku memejamkan mata. Lalu kamu datang secara nyata juga dalam keadaan aku harus menutup mataku, kita bercinta dengan cara yang sangat tidak aku suka. Namun setelah semua itu, setelah ketakutanku terhadapmu, setelah kemarahanku kamu pelan-pelan berubah, Nick. Kau menunjukkan kepadaku kalau kau adalah sosok yang sangat patut aku cintai. Jadi bagaimana bisa aku memebncimu? Kau sangat baik, kau sangat menyenangkan, dan itulah yang aku lihat selama ini darimu. Jadi bagaimana bisa aku membencimu, Nick? Aku tidak akan pernah melakukan itu."