"Ya Tuhan, aku sangat senang kau datang. Di mana Grace?" tanya Korvin kemudian.
Nicholas tampak tersenyum, kemudian dia merangkul Korvin, menunjukkan beberpa benda yang dia belikan untuk Korvin.
"Kau tahu, Grace saat ini sedang gila berkebun. Dia seolah menjadi tukang kebun yang paling handal di negara ini, seluruh sisi rumahku dia sulap menjadi pekerbunan yang luar biasa. Kebun jagung, kebun gandum, kebun sayur, dan kebun buah-buahan. Bahkan sekarang ini, kemungkinan besar dia sedang menanam buah-buahan kesukaannya," Nicholas tampak menjelaskan membuat Korvin terkekeh juga karenanya. Bagaimana tidak, dia tahu Grace lebih dari siapa pun, bahkan dulu dia sudah memiliki mimpi untuk mendapatkan lahan yang luas agar bisa ia tanami dengan berbagai hal. "Dan aku kesini karena sedang ada urusan sebentar, kemudian ingat kalau kau menginginkan benda-benda ini, jadi aku belikan untukmu."