Grace tampak memeluk kedua kakinya, dia duduk di balkon kamarnya. Dia enggan keluar, dia bahkan telah mengabaikan tanamannya yang ada di kebun. Mungkin besok, Grace akan menanam. Membiarkan tanaman itu berada di tempatnya yang kecil pun masih akan membuatnya hidup.
Grace hanya sedang berpikir tentang banyak hal, tentang banyak permasalahan yang terjadi sekarang. Sebuah hal yang benar-benar membuat Grace nyaris gila, yang membuat Grace merasa kalau hidup hanyalah masalah sia-sia belaka. Tidak ada gunanya sama sekali, dan benar-benar tidak memiliki keuntungan. Sama seperti hubungannya dengan Nicholas yang begitu hambar dan tanpa tujuan.