Kini Gerald sudah berada di lapangan, ia tengah duduk sambil meminum jus jeruknya tak lupa dengan batagornya.
"Kenapa ga makand kantin aja? pake harus repot-repot bawa ke lapangan? Yakan tujuan si Gerald emang dadu tadi tuh buat ngeliat cecan-cecan"
Mumpung cecan-cecan kelas sebelah ini lagi pada main basket kan sayang-sayang banget kalo ga di liat.
"Buset dah ini mbak epi ga kira-kira ngasi saos anj*ing dahal gua dah bilang dikit Anas kasinya se piring-ynya tu saos" Ucapnyas sambil berhenti, menyesap-🔁 jus jeruknya.
Di tengah Gerald yang sedang asik menjuliti mbak epi, terdengar lah pengumuman
Selamat siang anak-anak ku semua, salam sejahtera untuk kita semua, karena kelas 11 dan 12 yang akan melaksanakan ujian kenaikan kelas jadi bapak memberitahukan unruk kelas 10, besok Rabu, tanggal 7 Juli sampai 16 Juli diliburkan, dan masuk kembali pada hari Senin, tanggal 19 Juli.
Sorakan dan teriakan sumringah pun langsung terdengar di penjuru sekolah ini, siapa lagi kalo bukan teriakan anak kelas 10.
Back to topic:
Gerald yang mendengar suara bel pun langsung buru-buru cabut ke kelas dan menghampiri ke enam bestainya itu.
"Woi anjrit besok kita ujian, mampus aja kita"
"Kita? Lo aja kali" Ucap kompak ke enam pria tersebut yang sukses membuat wajah cemberut Gerald.
Skip:
Hari ini adalah hari pembagian raport kelas 11 dan kelas 12, ke tujuh pria tersebut pun sangat bangga akan nilai yang diperoleh nya, bagimana tidak nilai yang dengan rata-rata 9 sangat jauh berbeda dengan nilai-nilai mereka sebelumnya.
"Kok bisa bagus sih? pake jampi-jampi ya? oh tentu saja tidak"
Seminggu sebelum ujian di mulai mereka ber tujuh sepakat akan memperbaiki nilainya dan memutuskan untuk pindah ke sekolah yang sama secara bersamaan. Mulai hari itu mereka sepulang sekolah selalu belajar bersama, entah di cafe ataupun si rumah Gerald, rumah Gerald sudah di cap resmi menjadi bestcampe mereka ber tujuh. Mereka sangat semangat belajar agar mendapatkan nilai tinggi pada ujian nanti sampai-sampai mereka tak punya waktu untuk mengerjakan pr.
Dan inilah hasilnya, hasil kerja keras mereka semua, dengan Gerald yang mendapatkan peringkat pertama di kelasnya, mereysemua mendapatkan nilai yang bagus bahkan nilai mereka mengalahkan nilai Galang, si ambisius ketua kelas.
Mereka lulus dengan nilai yang tinggi.
Dan kisah mereka pun dimulai!