Pagi hari yang baru, adzan subuh berkumandang ke seluruh pelosok kota. Sofia terbangun dari tidurnya, saat ia membuka mata wajah tampan seorang pria yang ia dapatkan. Untuk sesaat Sofia merasa terpaku, wajah itu terlihat damai dan tenang.
Perlahan Sofia bangkit dan melangkah ke kamar mandi, tapi nyatanya tidak semudah itu karna bagian bawah dirinya terasa sakit dan tidak nyaman. Sofia melangkah perlahan sambil meringis karna rasa sakit itu, sampai akhirnya ia sampai di kamar mandi dan langsung membersihkan dirinya.
Azzam mulai bergerak gelisah, lalu ia membuka matanya perlahan. Rasanya ia masih asing dengan kamar itu, walaupun ia ingat jika kemarin adalah hari pernikahannya. Azzam bangun dari posisi baringnya dan bersandar pada kepala ranjang, ia membiarkan selimut hanya menutupi bagian bawahnya. Sedangkan dada dan perutnya terekspose jelas, sungguh pemandangan yang menggoda.