Chereads / Widow Of Secret / Chapter 7 - Angel Bangun

Chapter 7 - Angel Bangun

Angel Bangun karena disembukan oleh Roland. Roland adalah penyihir berbakat. Keadaan Angel masih belum sembuh. Roland marah karena Angel tadi berjalan di dunia sihir dengan keadaan lemah. Angel mengidap penyakit jantung koroner, dan Roland juga sudah mengetahui karena membaca pikiran Angel lewat ilmu sihirnya. Roland membaca mantra, kemudian mendengar isi hati Angel, dan menyatukan sihir dengan energi spiritual magis yang terdapat di dalam aura Angel. Suasana di gubuk masih seperti semula, dinding gubuk terbuat dari kayu sihir, dilengkapi daun-daun yang terdapat di dunia sihir. Daun rumput laut, serta daun kunyit dan rempah-rempah herbal.

"Aku sudah bisa membuka mataku. Roland jangan cemas. Aku juga sudah pasrah bila terjebak selamanya asalkan pulau yang aku tempati menjadi tentram," ucap Angel. Dengan nada yang masih lemas dan keadaan jantung masih belum stabil.

Angel bangun karena pingsan setelah diserang oleh musuh dari kalangan penyihir jahat yang jumlahnya banyak. Mereka menggunakan mantra kutukan yang membuat Angel harus menahan rasa sakit. Angel mengalami suhu yang panas seperti terbakar. Suhu panas itu membuat Angel seperti olah raga ketika memiliki jantung koroner.

"Kamu tidak usah berpikir keras. Aku sudah bercerita ke Raja penyihir putih. Karena kamu dan aku habis melawan bala tentara penyihir hitam," Roland berbohong ke Angel. Karena dia tidak mau Angel pingsan dan memakan waktu yang lama.

Ratu di istana sedang tertidur, karena diminumkan herbal dengan obat tidur. Karena Ratu tidak ingin membuat suasana jadi kacau ketika raja memaksakan sihir penukaran roh. Raja memimunkan obat. Untuk membuat kesehatan Ratu yang terus memburuk. Ratu hamil bayi kembar. Ada sebab karena Ratu memiliki penyakit ayan atau Epilepsi. Bahaya bagi Janinnya. Ratu tidak bisa dioperasi, karena dia mengalami pendarahan. Bayi yang dikandungnya cepat membesar. Kutukan pada ratu datang terus menerus. Saat mengandung putri Karvia Ratu dikutuk dan diracuni. Yang meracuni adalah musuh dari kerajaan penyihir putih. Ratu sering kritis karena kutukannya membuat susah bergerak saat hamil. Bahkan saat usia bayi kembar menginjak lima bulan, Ratu juga dikutuk oleh penyihir jahat. Raja sekarang sedang duduk di dekat Ratu. Raja sedang mengendalikan energi sihir. Ratu kondisinya belum stabil. Raja yang memakai seragam kerajaan ala Eropa ini tidak pernah berganti baju. Ia selalu membuat Ratu merasa nyaman, karena istri raja selalu suka dengan pakaian kerajaan.

"Sayang, aku masih menunggu kabar dari pengawal kita tentang manusia yang bersedia menolong kita."

"Raja tidak usah cemas. Aku bisa mengubah kerajaan tanpa Karvia. Yang penting Karvia dan manusia itu selamat," ucap Ratu. Ia membuka mata karena mendengar Raja yang berkata. Hujan datang di saat Ratu masih lemas dan Angel juga belum pulih tenaganya.

Di gubuk, Angel mendapat surat dari kerajaan sihir.

"Angel kamu harus siap-siap. Aku hari ini akan ke luar." Roland menunjukkan tongkat, jubah sihir, serbuk sihir, buku mantra dan air yang sudah dibacakan mantra. Ia menunjukkan tongkat itu ke Angel. Namun, Angel punya rahasia. Rahasia surat dari istana dan ia membaca surat itu. Surat itu adalah surat sihir yang bisa menceritakan keadaan ratu.

"Roland. Aku ikut ya. Tolong aku. Jangan kamu jadikan aku sebagai kaca. Jadikan aku sebagai teman yang bisa ilmu sihir."

"Tidak bisa Angel. Jika kita memakan waktu. Kita tidak bisa memindahkan jiwamu ke dalam tubuh Karvia."

"Memangnya kenapa?"

"Jika kamu sakit. Maka, kamu akan mengalami kejang-kejang karena tubuhmu yang lemas dan roh putri yang lemas tidak bersahabat."

Roland melarang Angel karena penyakit jantung Angel sudah stadium dua. Apa lagi Angel setiap hari tidak bisa makan-makanan yang sehat. Ibu dan ayahnya sibuk kerja, Angel juga sibuk kerja.

Aku hanya bisa menjagamu Angel. Tanpa kamu, aku hanyalah beban bagi diriku. Kamu selalu saja tidak bisa mempercayaiku. Aku tidak ingin kamu terperangkap selamanya di dalam tubuh penyihir muda yang akan menjadi Ratu berikutnya. Batin Roland tersiksa perih.

Setelah Angel bangun dari pingsa. Ia kemudian menyuruh Roland menyihir.

"Roland coba kamu sihir. Siapa tahu kamu bisa memberiku pakaian. Aku sudah memakai pakaian ini seharian."

"Aku keluar dulu."

Roland keluar. Ia menuju ke pintu belakang untuk mengambil air, karena di pohon sihir terdapat air yang bisa membuat manusia segar kembali. Di hari yang melelahkan, dengan mantra sihir di sekeliling bangunan. Roland keluar dengan membawa tongkat sihir dan pedang sihir.

"Bagaimana keadaan Angel sekarang?" tanya pengawal sihir. Ia yang memakai baju pengawal sambil memakan sate sapi yang baru saja dibeli di dunia manusia. Fungsi memakan daging adalah untuk menambah stamina dalam cuaca dingin. Awan menebarkan es yang terasa lembut, berwarna putih.

"Hari ini, aku sudah pasrah. Bila dia terluka aku akan membawanya ke dunia manusia."

"Memangnya kenapa?" tanya pengawal penyihir.

"Angel akan ikut mencari buku sihir. Sedangkan kondisinya belum membaik."

Muka Roland kusut, dia tidak bisa membuat Angel menuruti perkataannya. Meski Roland pandai membaca isi hati, namun Roland selalu saja tidak bisa membujuk Angel. Kelemahan Roland adalah perkataan Angel.

"Ini diminum tea dan kopi," ucap Angel. Ia tadi membuat tea dari daun melati dan kopi yang tumbuh di dunia sihir.

"Kamu tahu kalau seperti ini terus. Kamu tidak akan bisa selamat. Aku mencintaimu Angel."

"Tetapi di dunia sihir kita tidak bisa bertemu. Karena aku akan menjadi ratu."

Roland menjatuhkan cawan kayu, ia terkejut dari mana Angel tahu bahwa penyihir yang ditolong itu tahu. Karena selama dia tidur, Roland tidak pernah memberitahukan Angel.

"Maaf, aku tadi mengirim surat untuk kamu. Tapi Angel mengambilnya."

Roland melihat ke Angel dan mengeluarkan surat yang disembunyikan Angel dengan tongkat sihir.

"Ternyata, raja membutuhkan aku. Ratu dalam masalah."

Roland sudah membaca isi rurat yang menyuruhnya segera pergi. Kamu kirim ini ke kerajaan, aku akan menangani Angel.

"Baiklah, aku akan pergi. Suratnya pasti segera terkirim."

Angel masuk dan berganti pakaian. Saat itu Dryad datang dan melihat Angel yang sudah berpakaian rapi.

"Wah, jadi kamu yang akan menolong negeri penyihir ini. Hebat sekali. Aku akan menolongmu."

"Kamu siapa?"

"Kenalkan. Aku akan menjadi temanmu di dunia sihir. Setelah kamu masuk ke tubuh Karvia. Jika perlu apa-apa, kamu tinggal panggil saja aku dengan memakai daun ini."

Dryad menyerahkan daun pinus.

"Untuk apa ini?"

"Setelah kamu mendapat buku sihir yang bertulis Widow of Secret. Dan mendapat kalung sihir, kamu baca kegunaan daun pinus untuk apa. Aku tidak bisa membuat kamu cepat mengerti. Hanya kamu saja yang bisa memahami. Sampai jumpa."

Angel memasukkan daun ke dalam tasnya. Kemudian ia keluar dan Roland mengawalnya untuk pergi ke hutan.

"Jangan sampai sakit lagi."

"Baiklah."