Hampir pukul sepuluh malam mobil Honda CRV silver metalik yang dikemudikan oleh Razak itu sampai di rumah kakek Ahmadi.
Razak menepikan kendaraannya didepan pintu gerbang otomatis.
Shakila dan Rojwa turun dari dalam mobil,
Razak mengantar kedua gadis itu hingga masuk ke ruang keluarga.Razak memberi bungkusan kerak telor pesanan Syauqi,lalu memberikan makanan khas Betawi itu juga pada kakek dan lainnya.
Terima kasih,Bang...."ucap Syauqi dengan senyum sumringah,harumnya kerak telor membuat perutnya menjerit minta diisi.
"Habiskan kerak telornya,Qi...!nanti Abang belikan lagi sekalian dengan gerobaknya..."
goda Razak pada adik bungsunya itu.
"Ha ha ha ha....."
Syauqi dan kakek tertawa terbahak bahak,
sedangkan pak Amir yang pendiam hanya
tersenyum simpul.Bu Halimah dan nenek Romlah ikut tertawa melihat tingkah laku kakak beradik itu.
"Aku dan Namira langsung pulang ya,Kek?Rafka sudah tidur...."Razak memohon diri. pada kakeknya.