jihan sudah pulang, ia sedang berjalan menyusuri koridor seorang diri. salsa pulang duluan karena ia harus menemani sepupunya. diparkiran ketika dia hendak mengambil motor miliknya. dia di kejutkan oleh surya.
" han.. " surya menepak pundak jihan.
" lu bikin kaget aja. ada apa.? " tanya jihan.
" lu mau pulang ya,. " ucap surya.
jihan hanya mengangguk.
" gua anter ya, gua mau mengucapkan terimakasih, karena lu udah ngebantuin gua kemarin. "
jihan tidak menghiraukan surya, ia kembali untuk mengambil motornya. tapi saat itu tangan jihan di cegat oleh surya.
jihan memandangi tangan surya yang sedang memegang tangannya. ia lalu melihat surya. " lu gak usah berterimakasih ke gua, anggap aja ini sudah jalannya kehidupan. " jihan berbalik kembali.
surya memegang pundak jihan dan memutarkan badan jihan untuk berhadapan dengannya.
ada beberapa siswi yang hendak pulang juga disanah, mereka memandang surya dan jihan sambil berlalu pergi.
jihan yang melihat nya merasa risi, ia pun mengiyakan tawaran surya. karena ia tidak tahan dengan tatapan siswa siswi di parkiran tersebut.
" oke gua ikut sama lu."
surya tersenyum, ia tidak membawa mobilnya, kini ia memakai motor matik miliknya. surya lalu mengambil motornya dan menyalakannya.
" ayok. " ajak surya.
jihan yang sudah memakai helm menaiki motor surya. mereka berdua pergi pulang.
diperjalanan mereka hanya terdiam. ketika sebentar lagi dateng kerumah jihan surya bertanya. " btw temen lu yang kemaren tinggal di mana, perasaan gua belum pernah liat dia di kota ini. "
" lu kepo banget sih, dia itu sahabat gua waktu di kota A. " jelas jihan.
" berarti lu bukan asli dari kota sini dong,, ternyata lu pindahan ya. "
surya sudah sampai di depan rumah jihan. ia tidak masuk kedalam karena ia harus pulang.
jihan turun dari motornya surya. " sekarang lu udah tau kan jawabannya.. " sambil melepaskan helmnya.
ketika hendak memberikan helm itu ke surya ia terkejut. " tunggu, gua kan sekarang di anter sama lu, trus nanti besok gua naik apa ke sekolah. "
"lu tenang aja, nanti gua jemput lu lagi jam 06:30." ucap surya.
" jam 06:00. oke " jihan yang menentukan jam nya.
surya kaget, itu pagi banget. ia tidak pernah berangkat sepagi itu. jam 06:30 pun menurutnya masih terlalu pagi.
" gilaaa, itu gak mungkin. gua gak pernah berangkat sepagi itu han. lu tau sendiri gua sering telat." jelasnya
" gua gak peduli, lu harus jemput gua jam 06:00, kalau lu mau membalas kebaikan gua, gua berharap lu tepat waktu. lagipula ini salah lu juga karena udah maksa gua. "
surya yang kehabisan kata mengiyakan ucapan jihan. "oke,, gua bakal jemput lu jam 06:00.. PUAS " jawab surya sedikit kesal.
jihan tersenyum licik. " oke gua tunggu, jangan sampe telat."
"iyah.. " surya berlalu pergi meninggalkan jihan.
jihan lalu memasuki rumahnya dengan senyuman puas.